Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat pun membenarkan terjadinya peristiwa baku hantam tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata perkelahian itu dipicu ada masyarakat yang tidak terima ditilang.

Roem menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat anggota Polri sedang melakukan penilangan terhadap seorang pengendara.

Namun, pengendara tersebut tidak terima dan malah melaporkannya kepada saudaranya yang diketahui merupakan merupakan aparat TNI.

"Kejadian di depan pos lantas Mutiara Mardika Ambon. Kejadian jam 16.00 sore ada anggota masyarakat yang melanggar lantas."

"Kemudian ditegur dan mau dilaksanakan penilangan tapi yang bersangkutan melaporkan ke saudaranya yang anggota TNI."

"Lalu anggota TNI datang dan terjadi percekcokan," kata Roem kepada ocehan netizen, Rabu (24/11/2021).

Kendati demikian, Roem menyebut kasus itu telah diselesaikan.

Ketiganya, kata Roem, telah berdamai dan saling memaafkan.